Running Text

Kalau ada orang yang bilang "jujur saya katakan" atau "kalau boleh jujur", maka kemungkinan besar orang itu terbiasa dengan ketidakjujuran (pembohong)

tentang Bentuk dan Postur

Sudah ku dapat, namun ku telusuri lebih mendalam, tentang apa yang terjadi.
Mengenai postur dan bentuk, yang memiliki sedikit perbedaan.
Hal ini memang bisa diputar balik, tergantung sisi apa yang digunakan.
Bukan mengenai kebenaran yang digunakan, agak susah memang membedakannya.

Aku gunakan "bentuk" sebagai pola atau identitas,
dan ku gunakan "postur" sebagai fisik atau hal yang bergerak.
Sebelumnya kulihat dan kuyakini bahwa ada bentuk di postur,
merupakan satu kesatuan, serupa ada di mana-mana tapi tidak di mana-mana.

Namun bentuk itu ada di postur-postur, dan postur itu ada di bentuk-bentuk.
Lalu, bentuk itu ada di mana-mana, tapi postur tidak di mana-mana.
Maka mataku harus ke bentuk dan memburunya di pelbagai postur.
Setidaknya bentuk adalah ujung, dan postur adalah alat atau perantaranya.

Karena jika memburu bentuk yang di belakang,
maka ia telah membantai formil yang diagungkan.
Setidaknya aku tersadarkan bahwa bentuk itu ada di postur-postur,
dan postur itu ada di bentuk-bentuk.
Lalu, bentuk ada di mana-mana, tapi postur tidak di mana-mana.

Setidaknya aku masih bisa membandingkan bentuk yang ada di postur-postur.
Karena aku tidak telah menentukan postur dari bentuk yang aku mau dahulu.
Karena bentuk telah menunjukkan keabadian kepadaku,
tetapi postur tidak mampu mengabadikan diri, hanya sekadar catatan ringan.

Dan karena aku terbiasa bersabar dalam ampunku,
maka aku harus bisa sabar dalam maafku.
Setiap langkahku adalah awal perjuangan.
Awal perjuangan dalam ampunku,
awal perjuangan dalam maafku.


Ternyata, itulah AKU!!







Balikpapan, 15 Juni 2014
Di gubukku yang pengap namun menghadirkan kenyamanan
Terima kasih atas bayangan untuk penentuan ini kawan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar